Pembajak Itu Bernama Microsoft
Kita tahu Microsoft adalah pihak yang giat mengembor-gemborkan keagungan hak cipta atas kekayaan intelektual. Bekerjasama dengan kepolisian Indonesia, Microsoft merazia berbagai perusahaan yang menggunakan perangkat bajakannya. Tak terhitung berapa banyak perusahaan yang dibasmi dan berakhir pada penyitaan berbagai PC dibarengi denda puluhan juta kepada para pemilik usaha.
Ironisnya, kini sang pembasmi pembajak kepergok basah membajak. Sebuah layanan microblogging yang gratis dan menduduki posisi no 1 di Taiwan, Plurk, dibajak source codenya oleh Microsoft China (jika Anda bingung apa itu microblogging, Anda pasti mengenal Twitter). Tidak tanggung-tanggung, hampir 80% source code mereka dijiplak (menurut pengembang Plurk). Selanjutnya, Microsoft membuat layanan microblogging milik mereka sendiri, Juku, kemudian dilempar ke pasaran masyarakat China.
Tampilan Antara Plurk dan Juku
Beberapa contoh source code yang dijiplak
Proyek ini sengaja dibuat mengingat pangsa pasar Plurk hampir 10 kali lipat dari layanan serupa (Twitter) di wilayah Asia Timur. Sangat masuk akal, China adalah salah satu negara dengan jumlah penduduk yang amat besar. Jika berhasil menembus masyarakat China via platform ini, otomatis mereka akan semakin leluasa mempromosikan berbagai produk $$$ mereka.
Perkembangan terakhir, Microsoft menghentikan layanan Juku dengan alasan penyelidikan.
Kronologi:
- Blog Plurk, Microsoft China rips off Asia’s No. 1 Microblogging Service (membajak)
- Microsoft Pulls The Plug (For Now) on Plurk Clone (akhirnya ditutup)
Comments
Post a Comment