Hari 01 #30HariBercerita
Sepertinya sedang ramai penggunaan tagar #30HariBercerita di jejaring sosial Instagram. Di sana, mereka memosting foto, kemudian memberi tagar #30HariBercerita dan caption cerita yang agak panjang di bawahnya.
Intinya adalah, mereka bercerita selama 30 hari dan memostingnya di Instagram, disertai foto yang menunjang cerita tersebut. Tren ini pun mulai menjamur di kalangan selebgram ternama.
Awalnya saya biasa-biasa saja dengan tagar ini. Namun setelah beberapa teman kuliah ikut menulis dengan tagar ini, saya merasakan nostalgia kehidupan ala-ala sastra di masa itu.
Saya merasa kemampuan menulis saya mulai menurun karena saya sudah lama tidak menulis tema-tema personal. Sehari-hari, kebanyakan saya hanya menyadur berita teknologi di Indokreasi Network saja. Trend menulis ini menurut saya positif.
Jadi, saya memutuskan untuk memulai petualangan 30 hari menulis saya di sini. Yap, di blog ini, bukan di akun Instagram seperti orang kebanyakan. Di Instagram, banyak pengikut akun saya yang tidak terlalu dekat, namun harus saya terima permintaan mengikuti karena relasi profesional kerja (halah).
Saya merasa insecure jika harus menulis di sana. Jadi, saya akan ikut meramaikan tagar tersebut di blog pribadi saya. Tentu saja tiap orang bebas mengakses blog ini, malah lebih terbuka. Namun, siapa sih yang mau membuka blog “sepi” milik saya? 😆
Ini adalah tulisan hari pertama saya dengan tagar tersebut. Anggap saja sebagai permulaan. Sebagai penutup, saya ingin mengutip pepatah terkenal di internet: “The best place to hide a dead body is page 2 of Google search results“.
Comments
Post a Comment